Teman Hidup

Hallo

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Awalnya kita sering berpapasan Tapi kita hanya saling lempar senyuman Dan masih diam-diaman Padahal kita satu jurusan Hingga a...



Awalnya kita sering berpapasan
Tapi kita hanya saling lempar senyuman
Dan masih diam-diaman
Padahal kita satu jurusan
Hingga akhirnya kita dipertemukan
Dalam satu kegiatan
Dan kita mulai berkenalan
Selanjutnya kita berteman
Kita memiliki beberapa persamaan
Salah satunya tinggi badan
Selain itu, kita sukanya jajan
Jalan-jalan tanpa perencanaan dan tanpa tujuan
Tahu-tahu sampai taman atau pusat perbelanjaan (pasar)
Ya udah cukup sekian
Semangat ya bentar lagi skripsian

Anak itu terus saja berlari menelusuri jalanan yang sepi hingga ke tepian sawah. Sawah yang luas, padi yang mulai menguning, langit yang ...


Anak itu terus saja berlari menelusuri jalanan yang sepi hingga ke tepian sawah. Sawah yang luas, padi yang mulai menguning, langit yang biru, udara yang sejuk, air yang mengalir, burung yang berkicau di balik dahan pohon yang rindang sulit sekali ia dapatkan selama di kota. Sungguh ini adalah pemandangan terbaik. Wajahnya ceria dengan gelak tawa alami tanpa dibuat-buat, tampak sekali bahwa dia benar-benar sedang menikmati suasana yang ada disekitarnya. Meskipun sesekali kakinya terpeleset, namun dia tetap mencoba berlari menyelusuri pematang sawah. Teriakan ibunya yang menyuruhnya berhenti berlari dan beristirahat seolah-olah tidak dihiraukannya. Ya, kini dia menemukan dunia yang baru, yang tidak pernah dia dapatkan selama hidup di kota. Teman-teman yang baru dia kenal sejak pagi tadi terlihat keheranan. Mereka saling bertanya, apa sih istimewanya sawah yang mereka lihat tiap hari itu? Apakah baginya itu adalah tempat bermain yang mengasyikan dan tidak membosankan? Ahh….dasar anak kota.